Ayah…
Akhirnya kau pergi tuk selamanya
Rasanya hanya sesaat saja kita bersama
Mengukir kenangang indah
Begitu cepat kita harus berpisah
Sebelum aku sempat berbakti padamu
Belum sempat aku membahagiakanmu
Pergimu hanya dapat kuantarkan
Dengan doa dan air mata
Habis lisan tuk berkata-kata
Tuhan lebih mencintai ayah
Walau bukan sesal melepasmu
Tapi…
Aku amat kehilanganmu
Tempat kuberbagi suka dan duka
Kau slalu membuatku tersenyum saat aku sedih
Kau selalu membuat senyumku jadi tawa
Kau sering menggodaku hingga aku marah
Kau sering mencandaiku
hingga mukaku memerah
lalu kita tertawa bersama
kau merayuku
hingga aku rebah dipelukanmu
hingga hilang marahku
lalu kau memanjaku
kini tiada lagi dirimu ayah
Ayah…
Aku sering kali nakal
Aku sering mengecewakanmu
Kau marah dan menasihatiku
Setalah itu….
Kau peluk erat diriku
Penuh cinta dan kasih sayang
Aaah…..ayah semuanya indah
kini tiggal kenangan
Ayah…
betapa besar pengorbanmu untukku
aku tak sanggup membalasnya
kasih sayangmu padaku
melebihi luasnya langit dan bumi
Ayah..
hanya doa kupanjatkan untukmu
Semoga pintu surga Tuhan
terbuka lebar untukmu
Semoga kau menikmati keabadian firdaus
Ayah..
Air mata dan doaku mengiringi kepergianmu
Selamat jalan ayahku tercinta
Tuhan terimalah ayahku dipelukan-Mu
Ampunkan dan sucikanlah dari segala dosa
Tempatkanlah beliau ditaman surga-Mu
Aku mencintaimu ayah, tak terbatas waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar